The 2-Minute Rule for Kecap Blitar Kecap Nomor Satu di Dunia
The 2-Minute Rule for Kecap Blitar Kecap Nomor Satu di Dunia
Blog Article
Sehingga dari berbagai bahan tersebut, membuat makanan ini memiliki rasa yang begitu gurih, sedikit manis dan pedas. Untuk sedikit menetralisir rasa pedas dan menambah kenikmatan saat disantap, para pecinta makanan dengan olahan bumbu ini menggunakan krupuk.
Akan tetapi, berbeda dengan komoditas lain, salah satunya teh, catatan tentang kecap di Nusantara nyaris tidak ada. Habibie, yang saat ini memiliki lebih dari 400 botol kecap lokal aneka merek, selalu menemui kesulitan saat menggali kepustakaan kecap.
"If we look at the possible industry, in my opinion, there isn't any issue due to the fact there remain people who are seeking regional brands," explained Fadly.
Aktivitas yang harus kamu lakukan di sini adalah naik kereta super cepat dari Delhi dan melakukan tur seharian di Taj Mahal. Biaya tur ini mulai dari Rp 840 ribu per orang.
Shurtleff menduga, asal muasal kata kecap diserap dari dialek Hokkian, sub-dialek Zhangzhou di daerah selatan Cina daratan. Tapi ada banyak catatan yang hilang soal bagaimana kecap asin yang encer dari Tiongkok dan Jepang, berubah menjadi kecap manis yang kental di Indonesia.
Bagi mereka yang “tak bisa hidup tanpa kecap”, seperti halnya kopi, masing-masing kecap punya ciri khasnya sendiri, tergantung dari bahan baku dan cara mengolahnya. Chef Alifatqul Maulana misalnya, dia mengaku bisa mengetahui merek kecap hanya dengan mencecap rasanya.
Makanan yang sering disebut sebagai dimsum ini juga sangat terkenal akan kelezatannya. Biasanya dimsum dijual di restoran besar yang ada di resort bintang lima atau bahkan bisa juga ditemukan di kedai makanan pinggir jalan.
Agar suasana makan semakin asyik dan seru, tambahan sayur lodeh dan peyek menjadi penyempurna kuliner ini. Rasa yang dihasilkan begitu unik dan menarik, yaitu perpaduan gurih dan pedas begitu kuat terasa.
"It may be said that sweet soy sauce from the primary sugar mixture was created by our ancestors within the Nusantara. All this exhibits the adaptability of Chinese migrants who alter their products and solutions to the market's style," he mentioned.
Sekali dua kali, datang perusahaan besar menawarkan kerjasama dan suntikan modal besar kepada pemilik Maja Menjangan dan kecap Tomat Lombok. Tapi mereka tak mau melepas usaha warisan itu. “Mereka tanya, produksi one hundred twenty ribu botol per hari siap nggak?
Dia minta pelayan untuk membawa sebotol kecap untuk pelengkap nasi goreng dan telur. Tak lama kemudian, pelayan itu membawa sebotol besar kecap.
Sehingga menjadi hal yang wajar jika mendapatkan informasi lebih lanjut para wisatawan, baik lokal maupun domestik selalu menyempatkan diri untuk menikmati berbagai makanan yang ada di kota ini.
Lutfi tak keberatan dibilang ‘tak bisa hidup tanpa kecap’. Sejak masih kecil di Bandung, dia menuturkan, kecap manis sudah jadi menu wajib di atas meja makan di rumahnya.
Tapi pengusaha-pengusaha kecap ini tak gampang menyerah. Meski masih terus merugi, Suhardi yang kini mengelola Maja Menjangan tak mau angkat bendera putih.